Skip to content

KEBERADAAN PROGRAM MERDEKA BELAJAR DALAM PENGEMBANGAN POTENSI DIRI MAHASISWA AKUNTANSI UPNVJT

Oleh: Vivi Dwi Aviliani

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Akuntansi

Pemberian Mentoring terkait Materi Keuangan dan Sistem Kerja Magang

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dalam memberikan hak bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studi selama tiga semester. Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills mahasiswa agar lebih siap dan relevan sesuai dengan kebutuhan zaman. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) sebagai salah satu perguruan tinggi menggelar program MBKM yang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa. Pada program studi akuntansi, program ini dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan meliputi Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Magang Mandiri, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, dan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT).

KKP dan Kuasa Hukum Pajak Shinta Wulandari Chandra menjadi salah satu mitra magang mandiri UPNVJT dengan mahasiswa magang berjumlah delapan. Mahasiswa tersebut terdiri atas dua mahasiswa laki-laki dan enam mahasiswa perempuan dari program studi akuntansi angkatan 2020. Pelaksanaan magang dimulai sejak 13 Februari 2023 hingga 13 Juli 2023. KKP dan Kuasa Hukum Pajak Shinta Wulandari Chandra terdiri dari dua divisi dengan job description yang berbeda. Pertama, divisi akuntansi yang memberikan layanan di bidang keuangan. Kedua, divisi perpajakan yang memberikan layanan di bidang perpajakan bagi perusahaan.

Sebelum mahasiswa diterjunkan pada praktek kerja, mahasiswa diberikan mentoring dan diskusi tanya jawab terkait materi keuangan dan sistem kerja magang oleh pembimbing lapangan. Eduardus Tjaturjanto Iskandar, selaku pembimbing lapangan mengutarakan bahwa pemberian mentoring ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa terkait sistem kerja perusahaan secara langsung di lapangan. Dengan begitu, mahasiswa mendapatkan bekal ilmu mulai dari proses pembukuan, mekanisme pembayaran pajak, hingga melakukan kegiatan stock opname.

Pada kesempatan magang mandiri, penulis ditempatkan pada divisi perpajakan. Divisi perpajakan terbagi atas 2 bidang yaitu bidang Pajak Penghasilan (PPh) dan bidang Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Penulis difokuskan pada bidang Pajak Penghasilan (PPh) dengan job description seperti membuat Surat Pemberitahuan (SPT) Masa menggunakan aplikasi e-SPT PPh Pasal 21-26, melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa melalui website DJP online, membuat kode billing pajak melalui website DJP online, kunjungan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama untuk menangani masalah perpajakan, dan sebagainya. Tak hanya itu, penulis juga membantu divisi akuntansi dalam bidang keuangan.  Kegiatan yang dilakukan meliputi menginput transaksi rekening koran bank dan data kas, proses penjurnalan dan pemindahbukuan, pembuatan mutasi akun, menyusun neraca lajur, menyusun laporan keuangan, dan lain-lain.

Kegiatan Pemeriksaan Dokumen oleh Tim Audit

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Penulis juga diberikan kesempatan untuk menjadi tim audit yang terdiri atas empat mahasiswa. Setiap hari Senin, tim audit dikerahkan untuk membantu salah satu Commanditaire Vennootschap (CV) yang berlokasi di Surabaya dalam melakukan pemeriksaan dokumen. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan laporan kas berdasarkan faktur, pemeriksaan pada laporan penjualan berdasarkan invoice penjualan, pemeriksaan pada laporan pembelian dan kartu hutang berdasarkan faktur pembelian, dan sebagainya. Selain itu, penulis dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan pada laporan laba rugi perusahaan berdasarkan data dari transaksi pembelian dan pengeluaran meliputi data dari penjualan, harga pokok bahan baku dan bahan jadi, retur penjualan, penyesuaian persediaan, pendapatan, dan beban-beban.

Dengan adanya program magang mandiri, penulis mendapatkan banyak pengalaman dan kesempatan untuk terjun langsung menangani permasalahan terkait dengan perpajakan dan keuangan. Kegiatan magang yang telah dilakukan membantu penulis untuk menyesuaikan diri di lapangan agar lebih siap terjun langsung di dunia kerja. Penulis berharap program ini dapat diselenggarakan setiap tahunnya untuk mengasah dan melatih skill bagi mahasiswa secara langsung di dunia kerja.

en_USEnglish